KOMPAS.com - Uji publik kurikulum 2013 sudah berjalan tepat dua pekan, baik lewat roadshow maupun situs resmi secara
online.
Melalui laman resmi uji publik kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud) bermaksud untuk melibatkan masyarakat dalam
uji publik.
Pemberian masukan akan ditutup bersamaan dengan
selesainya jadwal uji publik pada 23 Desember mendatang. Berdasarkan
data yang dihimpun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah
masyarakat yang aktif membuka situs draf kurikulum baru tersebut
tercatat mencapai 6.172 orang hingga 10 Desember lalu dan sudah ada
3.132 orang yang memberi komentar.
Mendikbud M Nuh berulang kali
menegaskan bahwa kementerian akan menerima masukan yang ada untuk
menyempurnakan wujud kurikulum 2013 sebelum benar-benar diterapkan dalam
dunia pendidikan nasional pada medio tahun depan.
Nuh pun mengakui rencana untuk membukukan komentar-komentar yang diterima sepanjang pelaksanaan uji publik kurikulum 2013.
"Jadi
nanti ada bukti sejarah bahwa saat penyusunan kurikulum ini ada uji
publik dan masyarakat ikut dilibatkan," kata Nuh di Gedung A Kemdikbud,
Jakarta, Selasa lalu.
Sepanjang pengamatan
Kompas.com,
Sabtu (15/12/2012) pagi, berbagai jenis masukan menghiasi kolom komentar
di bawah bahan uji publik yang dicantumkan oleh kementerian.
Banyak
yang memuji langkah pemerintah untuk merombak kurikulum, namun tak
sedikit pula yang kontra karena menilai materi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) sudah memiliki materi yang bagus. Pihak kontra
menilai, kelemahan pelaksanaan terjadi karena kualitas guru yang tak
kunjung dibenahi oleh Kementerian.
Sejumlah komentar
mengkhawatirkan minimnya muatan pendidikan moral dalam kurikulum 2013.
Sebagian lagi juga mempertanyakan muatan lokal, seperti bahasa daerah,
seni dan budaya serta bimbingan dan konseling.
Komentar
masyarakat ditunggu karena kurikulum ini akan menentukan laju kehidupan
masyarakat di masa depan. Setelah itu, masyarakat bisa saksikan,
pemerintah mau mendengar pendapat publik atau menjadikan uji publik ini
sebagai formalitas belaka.
Apakah Anda sudah memberi masukan untuk kurikulum 2013?
Sumber : http://edukasi.kompas.com